Setiap makhluk di muka bumi pasti memiliki kebutuhan hidup yang harus dicukupi. Dan untuk mencukupi kebutuhan hidup setiap manusia berkewajiban untuk berusaha mencari rezeki, seperti berdagang. Dalam berdagang anda juga harus senantiasa memanjatkan doa supaya dagangan laris dan juga diberkahi oleh Allah.
Keberhasilan dalam berdagang tidak hanya bisa diperoleh dengan usaha yang keras, namun hal tersebut juga hasil dari campur tangan Allah. Dalam mencari rezeki anda tidak hanya membutuhkan usaha dengan cara yang halal saja. Tak lupa anda juga harus memanjatkan doa supaya dagangan laris agar Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam mencarinya. Dalam agama Islam terdapat beberapa doa yang bisa anda amalkan agar usaha lancar, bahkan dagangan menjadi laris manis.
Daftar Isi
4 Doa Supaya Dagangan Laris Dan Dimurahkan Rezeki
1. Doa Menarik Pembeli
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”
2. Doa Agar Dagangan Selalu Laris
اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkan lah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”
3. Doa Meminta Rezeki Yang Halal Lagi Baik
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”
4. Doa Memohon Usaha Penuh Rahmat Dan Berkah
للَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita, dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayag baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu.”
Agar doa yang dipanjatkan segera terkabul, maka tentunya anda harus mengamalkannya setiap saat. Lakukanlah ibadah dengan rajin dan tekun, jangan pernah meninggalkan sholat terutama sholat lima waktu karena sholat adalah penguat doa yang anda panjatkan. Lakukan ibadah-ibadah sunnah lainnya seperti sholat malam dan berzikir serta memohonlah kepada Allah agar dagangan anda bisa laris dan berkah.
Etika Berdagang Yang Dibenarkan Dalam Islam
Setiap muslim diwajibkan mencari rezeki dengan cara-cara yang sesuai dengan tuntunan agama Islam, yakni dengan cara yang halal. Agar dagangan yang dijual selalu laris dan membawa berkah, tentunya anda tidak boleh berdagang secara asal-asalan saja. Di samping selalu memohon doa supaya dagangan laris kepada Allah, anda juga harus mengetahui etika atau sikap dalam berdagang baik. Berikut 5 etika berdagang yang perlu dipahami agar dagangan anda selalu laris dan berkah.
1. Selalu Jujur
Mencontoh dari sikap Rasulullah SAW, dalam berdagang anda harus senantiasa bersikap jujur. Jangan pernah berniat untuk mengurangi takaran timbangan pada pada dagangan yang dijual. Justru berikanlah kelebihan dengan menambahkannya agar pembeli merasa senang dengan pelayanan anda. Bagaimanapun kondisi barang, baik kelebihan maupun kekurangannya harus selalu anda katakan dengan jujur kepada pembeli. Sifat jujur perlu diterapkan agar dagangan yang anda jual menjadi berkah.
2. Menjual Barang Dengan Kualitas Bagus
Tentu saja barang yang anda jual adalah harus halal dan berkualitas baik. Menjual barang-barang yang hukumnya haram bukan hanya membuat dagangan menjadi tidak berkah, melainkan anda juga akan mendapat dosa. Oleh karena itu untuk mendapatkan rezeki yang berkah anda harus menjual barang-barang yang halal. Selain halal, barang yang anda jual juga harus berkualitas dan masih layak dipakai atau digunakan. Jika barang yang dijual berkualitas, maka para pembeli akan merasa puas. Jika pembeli puas, mereka akan selalu berlangganan untuk membeli barang-barang anda.
3. Tidak Menjual Barang Yang Rusak Atau Cacat
Dalam Islam menjual barang-barang yang rusak atau cacat tidaklah dianjurkan, sebab dapat merugikan pembeli. Menjual barang yang rusak juga berdampak pada menurunnya minat beli terhadap dagangan anda. Jika memang terdapat barang yang sedikit rusak, maka jelaskan secara jujur kepada pembeli seperti apa kerusakan tersebut agar nantinya pembeli tidak kecewa.
4. Tidak Saling Menjatuhkan Pedagang Lain
Seiring dengan banyaknya pedagang yang menjual barang-barang sama, membuat mereka harus bersaing antara pedagang satu dengan lainnya. Bersaing yang diperbolehkan menurut Islam yakni menggunakan cara-cara yang baik dan sehat. Seperti memperbaiki kualitas barang yang dijual atau meningkatkan pelayanan kepada para pembeli. Jangan bersaing dengan cara menjatuhkan pedagang lain karena hal tersebut dapat mematikan usaha pedagang lainnya dan tidak dibenarkan dalam agama.
5. Bersikap adil
Sikap yang diperlukan dalam berdagang selanjutnya adalah adil. Contohnya seperti tidak membeda-bedakan pembeli ketika sedang melayaninya. Dengan memberikan pelayanan yang adil, maka pembeli akan merasa senang dan dihargai.
