Tak banyak orang yang tahu bahwa aktivitas membeli followers di media sosial dapat memberikan dampak negatif terhadap pemiliknya. Bahkan, beberapa kerugian membeli followers media sosial ini nantinya dapat berpengaruh terhadap bisnis tertentu.
Pada dasarnya, setiap keputusan yang diambil masing-masing orang akan memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri, sehingga orang-orang wajib mengenalinya dengan baik. Nantinya, dengan mengenali apa saja kerugian yang ada tersebut, pelaku usaha dapat mempertimbangkannya kembali.
Daftar Isi
7 Kerugian Membeli Followers Dalam Dunia Bisnis
Saat ini, keberadaan media sosial sudah sering dijadikan sebagai sarana promosi bagi sebagian besar perusahaan dalam bidang apapun. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang akhirnya memutuskan untuk membeli followers agar mendapat kepercayaan yang lebih tinggi dari para calon konsumen.
Kendati demikian, cara ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebab, semua hal yang dilakukan secara berlebihan tentu akan mendatangkan dampak yang negatif. Dalam hal ini, berikut adalah beberapa kerugian ketika pelaku usaha membeli followers media sosial untuk bisnisnya :
1. Memberikan Dampak Negatif terhadap Reputasi Perusahaan
Di era teknologi dan digital yang semakin canggih seperti sekarang ini, semua hal dapat dilakukan secara mudah dengan mengandalkan jaringan internet. Begitu pun juga dengan aktivitas pengecekan jumlah pengikut palsu pada media sosial tertentu.
Saat ini, semua orang sudah bisa mengidentifikasi followers palsu dengan mengandalkan sebuah tool yang tersedia di internet. Maka dari itu, sangat disarankan kepada para pelaku usaha untuk tidak mengambil jalan ini ketika ingin menambah jumlah followers akun media sosial bisnisnya.
Sebagai informasi tambahan, para pelaku usaha dapat menambah jumlah followers akun media sosial bisnisnya dengan membuat sebuah konten yang unik serta menarik. Dengan begitu, akan semakin ada banyak orang yang tertarik untuk mengintip isi akun media sosial bisnis tersebut.
2. Interaksi dengan Followers Rendah
Kerugian membeli followers kedua bisa dilihat pada respon yang diperoleh akun media sosial itu sendiri. Seperti yang sudah banyak orang tahu, followers palsu ini didapatkan dari robot dan bukan orang asli. Sehingga meskipun jumlah followers banyak, konten tetap tidak bisa mendapat respon banyak.
Jika dijelaskan secara lebih rinci lagi, maka dapat diartikan bahwa sistem pembelian followers ini hanya membuahkan angka yang semakin meningkat saja. Jadi, meskipun jumlah followers pada akun media sosial tersebut bertambah, tetap saja jumlah komentar dan like yang diperoleh akan sedikit.
Dalam hal ini, sekarang sudah ada banyak orang yang menyadari akan keanehan tersebut. Sehingga, metode ini sangat tidak disarankan untuk digunakan oleh para pelaku usaha tertentu.
3. Membuat Bisnis Tidak Bisa Fokus dengan Followers Asli
Dalam membangun sebuah bisnis, para pelaku usaha wajib menjaga hubungannya dengan para pelanggan setianya. Para pelaku usaha perlu berinteraksi secara rutin dengan para pelanggan yang telah menaruh kepercayaan terhadap bisnisnya tersebut.
Dengan adanya jaringan internet dan media sosial yang semakin beragam seperti sekarang ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan keberadaan 2 teknologi canggih tersebut. Dengan begitu, konsumen akan semakin senang untuk membeli dan menggunakan produk dari bisnis tersebut.
Sebab, para konsumen dapat memberikan tanggapan maupun respon mengenai produk atau jasa yang sedang ditawarkan melalui akun media sosial tersebut. Dalam hal ini, pihak pemilik bisnis tersebut wajib memberikan respon yang baik terhadap beberapa konsumen yang telah memberikan tanggapan itu.
Namun, apabila akun bisnis telah dipenuhi dengan followers palsu, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap interaksi pelaku usaha terhadap followers asli. Jika hal ini terus diabaikan begitu saja, maka hal ini dapat membuat followers asli meng-unfollow akun bisnis tersebut.
4. Memberikan Dampak Negatif terhadap Data Marketing Bisnis
Dampak inilah yang paling membekas di setiap perusahaan yang memilih untuk membeli jumlah followers pada akun bisnisnya. Tak banyak orang yang tahu bahwa salah satu kerugian membeli followers banyak adalah dapat memberikan dampak negatif terhadap data marketing bisnis tertentu.
Seperti yang sudah banyak orang tahu, aktivitas menyukai postingan memang dapat dilakukan dengan mudah oleh beberapa followers palsu, sehingga hal ini dapat membuat pelaku usaha merasa bingung untuk mencari data yang paling relevan dalam sistem pemasarannya.
Jika hal tersebut terjadi, maka perusahaan akan lebih sulit untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang sedang ditawarkan tersebut. Tentu ini akan memberikan dampak yang negatif terhadap tingkat penjualan bisnis tertentu.
5. Tidak Ada Peningkatan Sedikit Pun
Kembali kami tekankan bahwa aktivitas membeli followers media sosial hanya akan membuahkan angka yang akan diperlihatkan ke publik. Jadi, dapat dipastikan bahwa aktivitas ini tidak akan bisa meningkatkan kualitas akun media sosial pada bisnis yang melakukannya.
Hal ini berbeda ketika akun media sosial mampu mendapatkan jumlah followers yang banyak dengan caranya sendiri. Tentu hal ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap bisnis tersebut.
Ketika pelaku usaha memilih untuk membeli followers seperti ini, keputusannya ini tidak akan bisa memberikan dampak yang baik pada kemajuan dan reputasi dari akun media sosialnya tersebut.
6. Akun Diblokir oleh Pihak Pengelola Media Sosial
Jika aktivitas ilegal yang dilakukan ini diketahui oleh pihak pengelola media sosial yang bersangkutan, maka tidak menutup kemungkinan akun tersebut akan diblokir secara permanen. Jika tidak pun, pemilik akun tersebut tetap akan mendapatkan penalti yang harus dipenuhi dengan baik.
Tentu penalti akan merugikan pihak perusahaan, sehingga lebih baik menghindarinya sejak awal daripada terlanjur terkena penalti di lain waktu.
7. Membuat Kepercayaan Konsumen Menurun
Kepercayaan konsumen memang wajib dijaga dengan baik. Sebab jika kepercayaan konsumen terus menurun, hal ini dapat berpengaruh terhadap tingkat penjualan dalam bisnis tersebut. Tentu pengaruh yang diberikan tersebut akan bersifat negatif.
Apalagi jika kabar tentang pembelian followers secara ilegal tersebut telah tersebar ke khalayak publik, tentu konsumen atau bahkan pelanggan setia bisnis tersebut akan merasa kecewa dengan keputusan yang telah diambil oleh pemilik usaha yang bersangkutan.
Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa aktivitas pembelian followers ini tidak hanya didukung dengan beberapa keuntungan saja, tapi di dalamnya juga terdapat beberapa kerugian yang wajib diketahui dengan baik.
Baca Juga : Strategi Pemasaran Media Sosial Adalah
Dalam hal ini, semua kerugian membeli followers dalam dunia bisnis yang ada di atas akan berpengaruh terhadap keuntungan yang bisa diperoleh oleh bisnis itu sendiri. Maka dari itu, sangat disarankan kepada para pelaku usaha untuk memilih cara yang lebih aman untuk dilakukan.
