Banyak jenis profesi kerja yang orangnya tidak terlihat secara rutin, namun dampak dari kerjanya sangat dirasakan sebuah bisnis. Salah satunya adalah merchandiser, yang biasanya ada di setiap bisnis produk fisik. Merchandiser artinya apa? Sudah tahukah Anda?
Contoh mudahnya adalah, ketika Anda berada di sebuah mall lalu ingin membeli handuk. Akan mudah menemukan lokasinya karena ada petunjuk melalui papan daftar produk, lalu pada rak handuk dengan mudah pula memilih sesuai ukuran maupun motif. Itu adalah salah satu pekerjaan merchandiser.
Daftar Isi
Merchandiser Artinya Adalah
Ada beragam pendapat ahli tentang pengertian profesi yang satu ini. Diantaranya adalah dari The Balance Small Business, yang menyebutkannya sebagai personal dengan tugas membuat sebuah visualisasi menarik dari area belanja. Supaya konsumen yang datang, memiliki pengalaman menyenangkan dan puas berbelanja.
Kemudian ada pula penjelasan dari Repsly, disebutkan bahwa merchandiser merupakan orang yang memiliki tanggung jawab pada semua produk bisnis di sebuah toko. Sejak produk itu tiba dari produsen, hingga dibeli oleh konsumen.
Kalau dilihat dari penjelasan tersebut, memang terlihat biasa saja namun kalau dirunut menjadi lebih detail merupakan sebuah pekerjaan yang kompleks.
3 Manfaat Merchandiser Untuk Sebuah Bisnis
Setiap profesi dalam sebuah bisnis pastinya punya manfaat, sama halnya dengan merchandiser yang juga memiliki manfaat penting diantaranya adalah:
1. Membantu Meningkatkan Angka Penjualan
Ketika produk ditata dengan rapi, kemudian memiliki tampilan yang menarik pasti mengundang orang untuk membeli. Ditambah pula dengan harga yang sesuai, tentu akan semakin banyak konsumen.
Para merchandiser bisa menerapkan banyak strategi dalam penataan produk, semakin besar kemungkinan orang membeli produk tersebut.
2. Memaksimalkan Ketertarikan Pelanggan Terhadap Produk
Coba Anda bandingkan, ketika pergi ke sebuah toko atau supermarket dengan penataan barang yang rapi. Kemudian tersedia harga di setiap barang, lalu letaknya eye catching dan mudah dilihat dan diambil tanpa bantuan orang lain.
Kemudian di toko lain, ternyata tampilan barangnya berantakan sehingga Anda sulit mencari produk yang dibutuhkan. Pastinya, Anda akan mempertimbangkan untuk membeli di toko dengan tampilan yang rapi bukan?
Itulah maksud dari manfaat merchandiser bisa menambah rasa tertarik konsumen untuk membeli.
3. Produktivitas Bisnis Meningkat
Produktivitas bisnis meningkat dengan adanya merchandiser profesional, yang mampu bekerja dengan maksimal. Dimana ketika penjualan meningkat dengan eksistensi tim merchandiser, seiring bertambahnya keuntungan yang didapat.
Baca Juga : Kerugian Membeli Followers Bagi Sebuah Bisnis
6 Tanggung Jawab Merchandiser Profesional
Bagi Anda yang belum paham, sebenarnya tanggung jawab kerja Merchandiser artinya seperti apa. Delapan poin berikut akan semakin memperjelas, betapa pentingnya keberadaannya dalam sebuah perusahaan apalagi yang berhubungan dengan penjualan barang fisik.
1. Melakukan Pengaturan Letak Produk
Merchandiser memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengaturan letak produk bisnis, yang akan dijual kepada konsumen. Di sebuah supermarket, penataan standar harus sudah dipahaminya.
Misalnya di lantai satu diisi dengan produk makanan siap saji dari berbagai jenis, merek, dan ukuran. Kemudian memastikan pengaturan tersebut, tidak membuat konsumen sulit mencari produk yang mereka butuhkan.
Lalu di lantai kedua, disusun produk alat rumah tangga dengan klasifikasi yang tepat. Ada petunjuk yang jelas, memudahkan mereka untuk mencari dan menemukannya tanpa rasa bingung.
2. Pemeriksaan Produk yang Sudah Dipajang
Secara berkala, merchandiser juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk yang sudah tersedia. Jika ada yang berkurang, perlu ditambah kembali untuk memastikan tampilan susunan produk kembali tertata rapi.
Biasanya pemeriksaan dilakukan beberapa kali dalam satu hari, apalagi jika konsumen yang datang cukup banyak. Kenapa lebih sering diperiksa? Untuk memastikan pelanggan baru, tidak terganggu dengan letak barang yang sudah berantakan karena pembeli sebelumnya.
3. Ikut Menjalankan Strategi Untuk Promosi Perusahaan
Perusahaan pastinya punya banyak strategi bisnis, yang perlu direalisasikan oleh setiap divisi yang berurusan langsung dengan penjualan. Termasuk para merchandiser, yang juga harus ikut menerapkannya.
Contohnya adalah, ketika perusahaan ingin membuat promosi pembelian produk A akan gratis produk B. Maka tugas dari merchandiser memastikan kedua produk ditata berdekatan, sehingga promosi mudah dilakukan oleh para sales ketika konsumen datang.
Contoh lainnya, promosi di akhir tahun yaitu beli produk A bisa mendapatkan kupon berhadiah televisi. Merchandiser dapat menempatkan produk dengan kupon di pintu masuk dengan satu spot tertentu, lengkap dengan hadiah televisi yang dipajang dengan tampilan menarik.
4. Melakukan Analisa Terhadap Tren Market
Apa itu tren market? Yaitu apa produk yang sedang banyak dicari dan dibeli oleh konsumen saat ini. Merchandiser, harus selalu update dengan informasi tren terbaru tersebut. Setelah itu, dia wajib memastikan orang akan lebih mudah untuk menemukan produk populer tersebut.
Tren market akan selalu berubah setiap saat, kemampuan dan pemahaman yang tepat tentang tren sangat berhubungan dengan penjualan. Merchandiser melakukan analisa secara berkala dan memutuskan dengan timnya, tentang dimana letak dan bagaimana cara produk tersebut bisa lebih menarik konsumen.
5. Melakukan Analisa Daya Beli Konsumen
Secara berkala juga melakukan analisa tentang daya beli dari konsumen, analisa dilakukan dengan melibatkan tim lain seperti sales dan kasir. Sehingga benar-benar ditemukan hasil analisa yang tepat.
Hasil tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, untuk memastikan mana produk yang harus ditambah jumlah produksinya. Begitu juga dengan produk mana yang perlu ditekan produksi dan penyediaannya.
6. Kerjasama Dengan Tim Divisi Lain
Melakukan kerjasama dengan divisi lain, dalam rangka meningkatkan penjualan dan produktivitas perusahaan. Kerjasama tersebut untuk mengeluarkan pendapat, ide, dan hal penting lainnya dengan tujuan positif untuk bisnis yang dijalankan.
Baca Juga : Pentingnya Kejujuran Dalam Berwirausaha
Skill Apa yang Harus Dimiliki Merchandiser Profesional
Jika Anda memiliki lima skill berikut ini, maka tidak ada salahnya mencoba peruntungan melamar menjadi merchandiser. Atau bisa juga menjadi merchandiser untuk bisnis sendiri. Apa saja skill tersebut? Ini daftarnya!
1. Teliti
Ketelitian merupakan hal penting, apalagi soal menata produk bisnis sehingga memudahkan konsumen memilih. Ketelitian juga berhubungan dengan memastikan jumlah produk, harganya, ukurannya, dan pembuatan laporan yang dibutuhkan.
2. Kreatif
Memiliki kreativitas, dalam hal pengaturan produk bisnis yang akan ditampilkan pada toko. Anda bisa mengasah kreativitas tersebut, dengan banyak menambah ilmu dari berbagai media soal display produk bisnis.
3. Suka Berkomunikasi
Komunikasi sangat dibutuhkan untuk melakukan koordinasi lintas divisi, berkomunikasi dengan konsumen. Jika Anda memang suka berkomunikasi, maka sepertinya bisa menjadi seorang merchandiser yang profesional.
4. Paham Dunia Konsumen
Memahami bagaimana habit konsumen, juga merupakan skill yang perlu dimiliki oleh seorang merchandiser. Hal itu, akan sangat berpengaruh dengan produktivitas bisnis.
Semakin kenal Anda dengan karakter setiap konsumen, akan semakin mudah membuat mereka tertarik dengan produk bisnis melalui penerapan display produk yang tepat.
5. Bisa Melakukan Analisis
Melakukan analisis, juga merupakan salah satu skill penting yang perlu dimiliki oleh seorang merchandiser.
Apakah Anda sudah paham, tentang merchandiser artinya dan segala hal yang berhubungan dengan profesi tersebut? Jika memang ada keinginan untuk mencoba menekuni profesi tersebut, persiapkan saja diri dari sekarang.!
Sumber Referensi :
