Pengertian Hotlinking dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Pada dasarnya, hotlinking itu sendiri merujuk pada aktivitas mencantumkan link file yang di-host oleh suatu situs tertentu tanpa seizin pemilik file aslinya. Dalam hal ini, jenis file yang sering disalahgunakan seperti ini adalah gambar.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa jenis file lainnya seperti film, animasi, audio, dan jenis aset digital lain juga bisa dicuri seperti ini. 

Daftar Isi

Kerugian Hotlinking

Hotlinking memiliki beberapa kerugian bagi pemilik website diantaranya :

  • Aset gambar digunakan tanpa izin.
  • Kurang bagus untuk SEO karena gambar terlalu banyak digunakan oleh banyak website secara bersamaan.
  • Resource server dibebankan kepada pemilik asli gambar sehingga bandwidth membengkak diluar kendali dan bisa menyebabkan website menjadi lambat bahkan bisa sampai down server.
  • Cost membengkak akibat penggunaan bandwidth yang berlebihan.

Cara Mengatasi Hotlink

Hotlinking sangat merugikan para pemilik website. Maka dari itu, penting untuk selalu diingat bagaimana cara mengatasi permasalahan hotlinking pada suatu situs dengan mudah, yang antara lain :

1. Menambahkan Kode ke File Akses Hypertext pada Situs

Hotlinking bisa diatasi dengan menambahkan script kode ke file htaccess yang ada di file manager.

Berikut ini script-nya :

RewriteEngine on RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$ RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(www\.)example.com/.*$ [NC] RewriteRule \.(gif|jpg|jpeg|bmp|zip|rar|mp3|flv|swf|xml|php|png|css|pdf)$ - [F]

Catatan : Ganti example.com dengan domain milik Anda

Untuk mengakses htaccess, anda bisa mencari di “File Manager CPanel”. Untuk mengetahuinya secara lebih jelas, berikut cara lengkapnya:

Klik menu “File Manager” pada CPanel

Cpanel File Manager

kemudian klik folder yang bertuliskan “Public_html”.

Public HTML File Manager

 

Jika sudah, klik file selanjutnya yang bertuliskan “.htaccess”.

Catatan : download terlebih dahulu file “.htaccess” untuk berjaga – jaga saat terjadi error

Htaccess file manager

Edit file .htaccess”.

Edit Htaccess

Paste script yang ada di atas sebelumnya & Save jika sudah selesai.

Htaccess File

 

Sebagai informasi tambahan, pada dasarnya file ini sulit untuk ditemukan karena sering ter-hidden di bagian CPanel. Untuk itu, pemilik website perlu mengklik tombol “Settings” yang ada di bagian pojok kanan atas.

File Manager Setting

Setelah melakukan tahapan tersebut, tentukan direktori yang ingin segera ditampilkan, serta centang bagian yang bertuliskan “Show Hidden Files”. Jika sudah, klik tombol “Save” untuk menyimpan perubahan tersebut.

Show Hidden Files

Selesai, semua jenis file yang ter-hidden secara default tersebut akan langsung muncul di layar perangkat PC maupun laptop.

468X60

2. Mengaktifkan Hotlink Protection di Cpanel

Cara termudah untuk mengatasi permasalahan hotlinking pada suatu situs adalah dengan menggunakan praktik Hotlink Protection. Hotlink Protection adalah sebuah sistem praktik yang digunakan untuk mencegah terjadinya pencurian file digital.

Dari sekian banyak cara yang ada, menggunakan Hotlink Protection adalah yang paling sering disarankan. Dalam hal ini, ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengaktifkan dan memasang Hotlink Protection di CPanel, dan cara tersebut adalah:

Pertama-tama, masuk terlebih dahulu ke akun CPanel yang telah didaftarkan secara resmi.

Login CpanelJika sudah, pilih menu “SECURITY. Kemudian, lanjutkan dengan klik opsi “Hotlink Protection.

Hotlink Protection Cpanel

Untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya, klik tombol “Enable”. Tahapan ini perlu dilakukan untuk mengaktifkan fitur Hotlink Protection pada akun CPanel.

Enable Hotlink Protection

Beri tanda centang pada bagian “Allow Direct Requests”, jika pihak pemilik website memang mengizinkan aktivitas hotlink terjadi secara manual untuk suatu pihak tertentu.

Allow Direct RequestSelesai, fitur Hotlink Protection Cpanel ini sudah berhasil diaktifkan dan dapat digunakan dengan mudah.

3. Mengaktifkan Hotlink Protection Menggunakan Plugin AIO WP Security

Untuk mengaktifkan Hotlink Protection, Anda juga bisa menggunakan plugin All In One WP SecurityUntuk mengaktifkannya sangat mudah, berikut ini cara mengaktifkan Hotlink Protection melalui AIO WP Security :

Login ke website wordpress, kemudian install dan aktifkan plugin AIO WP Security

Plugin All In One WP Security & Firewall

Jika sudah terinstall, pilih menu “WP SECURITY. Kemudian, lanjutkan dengan klik opsi “Firewall.

AIO WP Security Menu

Lalu klik Prevent Hotlinks

AIO WP Security Prevent Hotlink

Beri tanda centang pada bagian “Prevent Image Hotlinking”. Kemudian klik Save Settings.

AIO WP Security Hotlink Protection

Selesai, fitur Hotlink Protection ini sudah berhasil diaktifkan dengan plugin AIO WP Security.

4. Mengaktifkan Hotlink Protection Menggunakan CDN Cloudflare

Untuk mengaktifkan Hotlink Protection, Anda juga bisa menggunakan CDN Cloudflare. Cara mengaktifkannya juga sangat mudah, berikut cara mengaktifkan Hotlink Protection menggunakan Cloudflare :

Login ke akun Cloudflare terlebih dahulu

*Jika belum ada, silahkan daftar dan hubungkan domain Anda ke cloudflare

Login Cloudflare

Pilih domain yang akan digunakan

Cloudflare ayodigital.id

Pilih menu “Scrape Shield”

Scrape Shield Cloudflare

Klik tombol pada bagian “Hotlink Protection”.

Cloudflare Hotlink Protection

Selesai, fitur Hotlink Protection ini sudah berhasil diaktifkan dengan CDN Cloudflare.

468X60

5. Berikan Watermark di Setiap Gambar yang Diunggah

Watermark memang bisa menjadi identitas bagi setiap gambar yang menggunakannya. Pada dasarnya, cara ini tidak akan menghentikan aktivitas hotlinking secara langsung. Namun, cara ini dapat membuat pihak lain berpikir 2 kali untuk menggunakan gambar yang telah diberi watermark tersebut.

Sebab, fungsi dari watermark itu sendiri adalah untuk menekankan kepada banyak orang bahwa gambar tersebut memiliki hak cipta tersendiri. Nantinya, watermark yang bisa digunakan oleh para pemilik website dapat berupa nama, logo, merek, maupun tahun pembuatan gambar tersebut.

Di era teknologi dan digital yang semakin canggih seperti sekarang ini, para pemilik website dapat membuatnya dengan mengandalkan aplikasi-aplikasi desain tertentu.

6. Melaporkan Pelanggaran Tersebut ke DMCA

Untuk cara terakhir yang bisa dilakukan para pemilik website dalam mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengajukan perlindungan DMCA. Pada dasarnya, DMCA itu sendiri adalah suatu otoritas yang akan mengatur pelanggaran atas hak cipta karya digital.

Dalam hal ini, para pemilik website harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya, dan antara lain adalah:

Buka aplikasi browser yang terpasang di perangkat dan kunjungi situs DMCA Google.

DMCA GoogleDi halaman utama situs tersebut, klik opsi “Create a New Notice” 

DMCA Google Submit

Isi formulir data yang muncul di layar perangkat.

DMCA Google Form DMCA Google Form 2

Selesai, sekarang pihak yang mengajukan perlindungan DMCA tersebut hanya perlu menunggu sampai mendapat email konfirmasi dari pihak DMCA itu sendiri.

Dengan mengetahui apa itu hotlink dan cara mencegahnya, para pemilik website tidak perlu khawatir lagi jika permasalahan ini dialaminya.

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.