8 Cara Mempromosikan Makanan di Sosial Media Yang Menarik

Digital marketing atau pemasaran secara digital saat ini sedang berkembang sangat pesat. Hal ini berpengaruh pada bagaimana cara mempromosikan makanan di sosial media bagi pelaku usaha. Seperti yang diketahui, sosial media adalah salah satu platform potensial untuk mengenalkan produk.

Namun meski dipermudah dengan adanya media sosial, pelaku usaha tidak bisa begitu saja memasarkan produknya. Ada banyak teknik dan cara yang bisa dipraktekkan agar promosi yang dilakukan di sosial media bisa berjalan lebih maksimal. Berikut cara-cara yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan marketing.

Daftar Isi

Cara Mempromosikan Makanan di Sosmed

1. Tentukan Target Media Sosial

Tentukan Target Media Sosial

Hal pertama yang harus dipikirkan saat hendak mempromosikan makanan ke media sosial adalah, ke media sosial mana Anda akan memasarkannya. Karena saat ini ada banyak jenis media sosial yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Untuk menentukannya, tentu Anda harus mengenali produk yang akan dijual terlebih dahulu. Lalu menentukan target siapakah yang akan membeli produk Anda. Misalnya jika Anda menjual makanan – makanan yang banyak digemari anak muda seperti seblak, kopi kekinian, makanan jejepangan, dan lain-lain.

Maka Anda bisa mencoba untuk mempromosikannya di media sosial yang paling banyak digunakan oleh anak muda, contohnya Tiktok dan Instagram. Facebook bukanlah pilihan yang bagus karena harus diakui saat ini Facebook sudah kalah pamor dibandingkan dua sosial media di atas dan ditinggalkan anak muda.

Sedangkan jika produk Anda ditujukan untuk partai besar yang biasanya dipesan oleh orang-orang tua, maka Facebook bisa menjadi pilihan tepat. Di sini Anda juga bisa memanfaatkan grup jual beli yang biasanya tersedia untuk tiap kota. Cara ini dapat mempercepat promosi produk Anda ke calon pembeli.

Kenapa harus memilih? Bukankah bisa menggunakan semuanya untuk media promosi? Memang, Anda bisa melakukan ini. Tapi dari sisi efisiensi akan sangat sulit untuk pengelolaannya. Kecuali jika usaha Anda sudah besar dan sudah memiliki tim sosial media specialist sendiri.

2. Foto Produk yang Menarik

Foto Produk Yang Menarik
Sumber : rendanggadih.official

Strategi berikutnya adalah perhatikan foto produk. Foto produk adalah aspek yang sangat penting dalam memasarkan produk secara online. Apalagi produk yang akan dipasarkan adalah makanan. 

Permainan visual dengan membuat foto produk yang bagus akan sangat berpengaruh dalam menarik minat calon pembeli. Perlu diketahui, saat mempromosikan makanan secara online, Anda tidak bisa memberikan tester kepada calon pembeli. Mereka juga tidak bisa menghirup aroma dari makanan yang dijual.

Jadi jalan satu-satunya adalah dengan memberikan gambar yang menarik dan terlihat lezat agar seseorang tertarik mencoba makanan Anda. Untuk itu dibutuhkan gear kamera yang bagus dan skill yang mumpuni untuk menghasilkan foto produk makanan yang bagus.

Foto produk adalah bagian dari fotografi yang bisa dipelajari. Tapi jika Anda tidak ada waktu untuk mempelajarinya, Anda bisa menyewa jasa foto produk freelance yang sekarang sudah banyak tersedia. Harganya mungkin mahal, tapi akan cukup worth it dengan hasil yang bisa didapatkan.

3. Promosi dengan Video

Promosi Dengan Video
Sumber : Bolosego

Tidak hanya foto, Anda bisa memainkan visual dengan menggunakan video. Sekarang sudah banyak pelaku usaha kuliner yang menggunakan video untuk menarik selera calon pembeli. Bisa dengan menunjukkan produk secara langsung, menunjukkan proses pembuatan, hingga review orang lain.

Cara ini cukup ampuh apalagi sejak menjamurnya vlogger kuliner di internet. Tapi sekali lagi, Anda harus mengetahui teknik dan cara membuat video kuliner agar hasilnya tidak terkesan asal-asalan dan dapat menarik pembeli secara maksimal.

4. Copywriting

Copywriting

Memainkan visual bukan satu-satunya cara untuk menarik calon pembeli dalam bisnis kuliner. Saat mempromosikan produk di media sosial, Anda juga perlu menggunakan pemilihan kata yang bagus dan tepat sasaran. Tepat sasaran di sini adalah bahasa yang dekat dengan calon pembeli. 

Misal jika pembeli adalah anak-anak muda, Anda bisa menggunakan bahasa santai dan tidak ada salahnya menggunakan istilah-istilah kekinian. Di sini teknik copywriting sangat berpengaruh. Tidak ada salahnya mempelajari teknik ini, tapi Anda juga bisa menyewa jasa copywriter.

5. Memperhatikan Penggunaan Hashtag

Memperhatikan Penggunaan Hashtag
Sumber : Freepik.com

Hashtag adalah konsep yang hampir selalu digunakan oleh semua jenis media sosial untuk mengelompokkan postingan dengan tema tertentu. Nah, cara ini umum dan bisa Anda gunakan untuk mencari target pembeli.

Cara paling jelas untuk hal ini adalah dengan melakukan analisis hastag untuk produk Anda. Saat ini sudah banyak tools yang bisa digunakan untuk menganalisis hastag apa yang banyak digunakan untuk sebuah topik tertentu. 

Setelah ditemukan, gunakan hashtag tersebut secara bijak dalam cara mempromosikan makanan di sosmed. Gunakan secukupnya dan seefektif mungkin. Jangan sampai terlalu spam karena bisa mengurangi estetika dalam suatu postingan.

6. Aktif Berkomentar di Akun Besar (JANGAN SPAM !)

Aktif Berkomentar Di Akun Besar
Sumber : Martechseries

Berkomentar di akun-akun besar dengan niche yang seragam merupakan cara penting dan harus Anda lakukan untuk mempercepat pertumbuhan akun dan mempromosikan makanan di media sosial. Namun dalam hal ini lakukan sewajarnya saja jangan terlalu terang-terangan atau istilahnya melakukan hard selling.

Cara tersebut dapat mengganggu pemilik akun karena dianggap Anda hanya menumpang promosi secara gratis. Lakukan strategi soft selling dan jangan terlalu sering memberikan komentar agar tidak terdeteksi spam. 

7. Aktif Berinteraksi dengan Followers

Aktif Berinteraksi Dengan Followers

Followers adalah aspek yang sangat penting ketika Anda melakukan promosi menggunakan media sosial. Merekalah yang akan menjadi pondasi kuat akun Anda terus berjalan. Jadi Anda harus menghargai keberadaan mereka dengan cara aktif melakukan interaksi dengan berbagai cara.

Seperti selalu membalas komentar mereka, menjawab DM secepat mungkin, atau bisa juga membuat postingan yang mengajak follower untuk berinteraksi. Seperti kuis sederhana, pertanyaan, memberikan pilihan, dan lain-lain.

Atau jika Anda memiliki budget lebih, Anda bisa mengadakan giveaway sederhana. Cara ini selain mempererat hubungan dengan follower, Anda juga bisa menarik potensi follower baru dengan cara memberikan syarat khusus dengan tag atau wajib follow akun milik Anda tersebut.

8. Menggunakan Jasa Endorsement

Menggunakan Jasa Endorsement
Contoh Endorsement Eatsambel

Endorsement memang tidak gratis, tapi trik ini sangat direkomendasikan menjadi salah satu strategi mempromosikan makanan di sosmed. Apalagi saat ini semakin banyak bermunculan food vlogger yang memiliki ratusan ribu bahkan jutaan followers yang potensial.

Semakin banyak follower food vlogger yang Anda endorse, maka akan semakin tinggi kemungkinan Anda mendapatkan banyak pelanggan. Akan tetapi hal ini akan dibarengi dengan harga endorse yang semakin mahal.

Jadi pastikan Anda memilih jasa endorsement yang sesuai dengan budget. Tipsnya, Anda bisa memulainya dengan akun-akun regional yang biasanya mencakup wilayah kota Anda saja. Akun seperti ini umumnya tidak terlalu mematok harga yang mahal.

Cara mempromosikan makanan di sosmed memang terdengar mudah. Namun ada banyak cara yang harus Anda kuasai agar hasilnya bagus yakni dengan memperoleh banyak pelanggan. Jadi jangan asal posting dan pastikan Anda mengerti ilmunya ya.

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.